Trigger Dalam Database 
SQL Server 2008

Dalam artian seorang proggramer Trigger merupakan serangkaian perintah yang akan dieksekusi secara otomatis ketika  terjadi  perubahan terhadap suatu data pada tabel. Trigger dieksekusi karena terjadinya peristiwa seperti melakukan insert, update, atau delete terhadap suatu data pada tabel. Untuk memperjelas terjadinya Trigger dalam database kita akan melakukan contoh latihan pada database SQL Server 2008, disini kita sudah masuk pada SQL Server 2008 dan untuk kalian yang belum tahu gimana cara masuk pada SQL Server 2008 bacalah pada blog sebelumnya.. Klik Disini  

1.  Buatlah database dengan nama perpustakaan :
    create database perpustakaan;
    use perpustakaan;
2. Setelah database sudah ada dengan nama perpustakaan jangan lupa untuk “ use [nama database]; kemudian di execute gunanya untuk mengaktifkan database yang sudah dibuat. Kemudian buatlah 4 tabel dalam database perpustakan yaitu: Tabel Anggota Perputakaan, Tabel Buku Perpustakaan, Tabel Administrasi Perpustakaan, dan tabel terakhir adalah Tabel Transaksi Pinjam dan Kembali Perpustakaan.
   
   
   Contoh: Tabel anggota perputakaan
   
   Contoh: Tabel buku perputakaan
   
   Contoh: Tabel Administrasi perputakaan
   
   Contoh: Tabel transaksi pinjam perputakaan
3. Sekarang langkah selanjutnya menginput data pada masing - masing tabel yang sebelumnya sudah dibuat.
   
   Contoh: Penginputan data pada tabel anggota perpustakaan (Lihat pada gambar yang sudah ditandai dengan warna merah)
   
   Contoh: Penginputan data pada tabel buku perpustakaan
   
   Contoh: Penginputan data pada tabel administrasi perpustakaan
4. Penginputan data masing – masing tabel hanya sampai pada tabel administrasi, Kemudian lanjut pada pembuatan Trigger pada masing – masing tabel yang sudah dibuat
   
   Contoh: Pembuatan Trigger insert data pada tabel anggota perpustakaan
   
   
   Contoh: Pembuatan Trigger insert data pada tabel buku perpustakaan
   
   
   Contoh: Pembuatan Trigger insert data pada tabel administrasi perpustakaan
   
5. Seperti pada penjelasan awal blog Trigger terjadi karena adanya peristiwa seperti insert, update ataupun delete pada suatu tabel. Maka langkah selanjutya yaitu membuat trigger insert dan dilanjutkan dengan pembuatan trigger update dan trigger delete
   
   Contoh: Pembuatan Trigger insert data pada tabel transaksi pinjam perpustakaan yang tujuannya dimana jumlah pada transaksi pinjam akan update dengan jumlah buku yang ada pada tabel buku perputakaan
   
   Untuk melihat trigger insert data pada tabel transaksi pinjam lakukan perintah menginput data Contoh: Tampilan hasil trigger insert
   
   Contoh: Pembuatan Trigger update data pada tabel transaksi pinjam perpustakaan yang tujuannya dimana jumlah pada transaksi pinjam akan update dengan jumlah buku yang ada pada tabel buku perputakaan
   
   Untuk melihat trigger update data pada tabel transaksi pinjam lakukan perintah menginput data
   Contoh: Tampilan hasil trigger update
   
   
   Contoh: Pembuatan Trigger delete data pada tabel transaksi pinjam perpustakaan yang tujuannya dimana jumlah pada transaksi pinjam akan update dengan jumlah buku yang ada pada tabel buku perputakaan
   
   
   Untuk melihat trigger delete data pada tabel transaksi pinjam lakukan perintah menginput dataContoh: Tampilan hasil trigger delete
   
   
6. Setelah melakukan langkah – langkah diatas cek kembali perubahan yang terjadi saat membuat trigger dan sebelum membuat trigger lakukan perintah
   
   
   select * from anggota
   select * from buku
   select * from administrasi
   select * from transaksi pinjam